SMS 085747272757
Senin - Jumat : 08.00 - 22.00

Test Footer 2

Jumat, 11 April 2014

Misteri Kematian 96 Pendukung Liverpool

 

Di punggung jersey liverpool terlihat jelas angka 96. Sebagian sih pasti udah tau apa arti dari angka 96 itu, apalagi yang liverpooldian. yang belum tau biar ane kasih tau ya.

Angka 96 itu berawal dari Tragedi Hillsborough. Dimana 96 itu adalah jumlah korban yang mati pada Tragedi Hillsborough. Awalnya yang mati hanya 95, nah yang satu lagi mati pas lagi dirawat.89 diantaranya laki - laki serta 7 orang perempuan. Berdasarkan umur, kebanyakan diantaranya berusia dibawah 30 tahun serta 13 orang diantaranya dibawah usia 20 tahun. Korban termuda adalah seorang anak laki - laki berusia 10 tahun.


Tragedi Hillsborough adalah tragedi yang mengakibatkan kematian para penonton sepak bola karena saling berjejalan pada tanggal 15 April 1989 di Hillsborough, yang menjadi kandang dari Sheffield Wednesday di kota Sheffield, Inggris. Peristiwa tersebut mengakibatkan 96 orang meninggal dunia yang semuanya adalah pendukung Liverpool F.C.). Jumlah korban meninggal tersebut tercatat sebagai jumlah tertinggi dalam kecelakaan di stadium dalam sejarah Britania Raya dan tetap menjadi rekor tragedi terbesar yang berhubungan dengan stadion sepak bola di Britania Raya.

Pada saat itu adalah pertandingan semi final Piala FA yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest. Tragedi Hillsborough adalah peristiwa kerusuhan fans di stadion kedua yang melibatkan Liverpool F.C., setelah Tragedi Heysel pada 1985.


Belakangan berdasarkan hasil penyelidikan dinyatakan bahwa peristiwa tersebut dikarenakan kelalaian pihak kepolisian dan kesalahan pembaritaan oleh The Sun hingga terjadi boikot terhadap The Sun dengan slogannya Don't Buy The Sun. Hal ini membuat PM Inggris David Cameron pun menyatakan permintaan maafnya kepada para keluarga korban.



Beritanya:

TEMPO.CO, London - Misteri kematian 96 pendukung tim sepak bola Liverpool dalam tragedi Hillsborough di Sheffield Wednesday Stadium 23 tahun lalu mulai terungkap. Kemarin, sebuah dokumen pemerintah berisi hasil penyelidikan atas tragedi itu dirilis.

"Saya berharap dokumen ini bisa menjadi bukti yang cukup untuk membalikkan pernyataan yang menyebutkan bahwa peristiwa ini karena kecelakaan," kata Jenni Hicks. Ia kehilangan dua saudara perempuannya dalam peristiwa tersebut.

Tragedi Hillsborough terjadi 15 April 1989. Saat itu, puluhan ribu penonton memadati stadion untuk menyaksiksan semifinal piala FA yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest.

Belum ada laporan pasti penyebab kericuhan. Hanya disebutkan 96 orang, semuanya adalah pendukung Liverpool, tewas terimpit. Ini menjadi tragedi paling kelam yang terjadi di dalam stadion sepak bola sepanjang sejarah Britania Raya.

Selain korban meninggal, 730 orang juga dilaporkan terluka di dalam stadion serta 36 lainnya terluka di luar stadion. Ribuan orang mengalami trauma setelah peristiwa itu.

Ajaibnya, sampai saat ini tak ada penjelasan resmi dari kepolisian setempat mengenai penyebab pasti kejadian itu. Tidak ada seorang pun atau organisasi yang dinyatakan bertanggung jawab atas bencana itu.

Polisi, menurut dokumen rahasia yang diterbitkan kemarin itu, justru menyalahkan para pendukung Liverpool. Seorang polisi senior bahkan menuduh para pendukung Liverpool saat itu dalam pengaruh alkohol.

"Mereka (polisi saat itu) berbohong. Mereka mengalihkan tanggung jawabnya dengan menyalahkan pendukung Liverpool," kata Jenni Hicks.

Seorang warga Liverpool lain, Trevor M., yang kehilangan dua anak perempuannya dalam tragedi itu, siap menuntut kepolisian. "Kami memiliki dua pengacara. Mereka akan melihat kasus ini secara jangka panjang," katanya.

Namun ia masih menunggu sikap pemerintah. "Kami akan memberikan kesempatan negara untuk mengambil alih tindakan yang benar," katanya. "Jika mereka tidak melakukan hal baru, kami akan mengambil alih."

Kepala Kepolisian Yorkshire Selatan David Crompton memastikan akan mengambil tindakan terhadap petugas yang saat itu melanggar hukum. "Kami akan memperlakukan kasus ini dengan sangat serius. Jika orang melanggar hukum, mereka harus dihukum," katanya.

Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan tragedi itu terjadi karena kegagalan negara untuk melindungi warganya. Untuk itu, dia minta maaf. "Atas nama pemerintah dan bangsa, saya meminta maaf secara mendalam atas ketidakadilan ganda yang dibiarkan tidak dikoreksi dalam jangka waktu lama ini."

95 orang meninggal pada kejadian tersebut.

Seorang lagi meninggal setelah mendapatkan perawatan sehingga menambah jumlah korban menjadi 96 orang. 89 diantaranya laki - laki serta 7 orang perempuan. Berdasarkan umur, kebanyakan diantaranya berusia dibawah 30 tahun serta 13 orang diantaranya dibawah usia 20 tahun. Korban termuda adalah seorang anak laki - laki berusia 10 tahun.

730 orang terluka di dalam stadiun serta 36 terluka di luar stadion. Ratusan orang mangalami trauma karena peristiwa tersebut.


Berikut ini adalah daftar korban yang meninggal dunia dalam Tragedi Hillsborough:

    John Alfred Anderson (62)
    Colin Mark Ashcroft (19)
    James Gary Aspinall (18)
    Kester Roger Marcus Ball (16)
    Gerard Bernard Patrick Baron (67)
    Simon Bell (17)
    Barry Sidney Bennett (26)
    David John Benson (22)
    David William Birtle (22)
    Tony Bland (22)
    Paul David Brady (21)
    Andrew Mark Brookes (26)
    Carl Brown (18)
    David Steven Brown (25)
    Henry Thomas Burke (47)
    Peter Andrew Burkett (24)
    Paul William Carlile (19)
    Raymond Thomas Chapman (50)
    Gary Christopher Church (19)
    Joseph Clark (29)
    Paul Clark (18)
    Gary Collins (22)
    Stephen Paul Copoc (20)
    Tracey Elizabeth Cox (23)
    James Philip Delaney (19)
    Christopher Barry Devonside (18)
    Christopher Edwards (29)
    Vincent Michael Fitzsimmons (34)
    Thomas Steven Fox (21)
    Jon-Paul Gilhooley (10)
    Barry Glover (27)
    Ian Thomas Glover (20)
    Derrick George Godwin (24)
    Roy Harry Hamilton (34)
    Philip Hammond (14)
    Eric Hankin (33)
    Gary Harrison (27)
    Stephen Francis Harrison (31)
    Peter Andrew Harrison (15)
    David Hawley (39)
    James Robert Hennessy (29)
    Paul Anthony Hewitson (26)
    Carl Darren Hewitt (17)
    Nicholas Michael Hewitt (16)
    Sarah Louise Hicks (19)
    Victoria Jane Hicks (15)
    Gordon Rodney Horn (20)
    Arthur Horrocks (41)
    Thomas Howard (39)
    Thomas Anthony Howard (14)
    Eric George Hughes (42)
    Alan Johnston (29)
    Christine Anne Jones (27)
    Gary Philip Jones (18)
    Richard Jones (25)
    Nicholas Peter Joynes (27)
    Anthony Peter Kelly (29)
    Michael David Kelly (38)
    Carl David Lewis (18)
    David William Mather (19)
    Brian Christopher Mathews (38)
    Francis Joseph McAllister (27)
    John McBrien (18)
    Marion Hazel McCabe (21)
    Joseph Daniel McCarthy (21)
    Peter McDonnell (21)
    Alan McGlone (28)
    Keith McGrath (17)
    Paul Brian Murray (14)
    Lee Nicol (14)
    Stephen Francis O'Neill (17)
    Jonathon Owens (18)
    William Roy Pemberton (23)
    Carl William Rimmer (21)
    David George Rimmer (38 )
    Graham John Roberts (24)
    Steven Joseph Robinson (17)
    Henry Charles Rogers (17)
    Colin Andrew Hugh William Sefton (23)
    Inger Shah (38)
    Paula Ann Smith (26)
    Adam Edward Spearritt (14)
    Philip John Steele (15)
    David Leonard Thomas (23)
    Patrik John Thompson (35)
    Peter Reuben Thompson (30)
    Stuart Paul William Thompson (17)
    Peter Francis Tootle (21)
    Christopher James Traynor (26)
    Martin Kevin Traynor (16)
    Kevin Tyrrell (15)
    Colin Wafer (19)
    Ian David Whelan (19)
    Martin Kenneth Wild (29)
    Kevin Daniel Williams (15)
    Graham John Wright (17)

Tidak ada komentar: