Dalam duni sepak bola, “campur tangan” kaki dalam mencetak atau
menggagalkan sebuah gol adalah kebenaran. Namun, jika pemain mencetak
atau menggagalkan gol dengan tangannya menjadi kenyataan yang dibenci.
Berikut 5 pemain paling dibenci lantaran campur tangannya dalam lahir
atau menggagalkan sebuah gol.
1. Tangan Diego Maradona (Argentina)

Inggris vs Argentina, Perempat final Piala Dunia 1986
Diego
Armando Maradona menjadi public enemy penggila sepak bola di Inggris
setelah gol “tangan Tuhan” dilakukannya ke gawang Peter Shilton di
perempatfinal Piala Dunia 1986 Meksiko. Perjalanan Argentina semakin
sempurna dengan merebut Piala Dunia untuk kedua kalinya. Sementara bagi
Inggris, kejahatan Maradona menjadikannya tersingkir sekaligus mengubur
impian The Three Lions untuk merebut gelar untuk kali kedua.
2. Tangan Thierry Henry (Prancis)
Irlandia vs Prancis, Play-off Piala Dunia 2010. Mimpi
Irlandia untuk berlaga di Piala Dunia 2010 harus terkubur akibat ulah
kapten Prancis, Thierry Henry. Dua kali handball dilakukan Henry sebelum
mengirimkan umpan pada William Gallas dan berujung gol. Gol tersebut
membuat Irlandia tersingkir di babak play-off karena kalah 2-1. Walaupun
sudah melayangkan permintaanmaafnya, namun Henry tetap dianggap public
enemy di seantero Irlandia.
3. Tangan Luis Suarez (Uruguay)
Ghana vs Uruguay, perempatfinal Piala Dunia 2010. Jika
saja Luis Suarez tidak menahan bola dengan tangannya, bukan tidak
mungkin, Ghana menorehkan sejarah untuk pertamakalinya tampil di
semifinal Piala Dunia 2010. Namun sejarah yang seharusnya sudah dalam
genggaman sirna ketika Luis Suarez menahan bola yang menuju ke
gawangnya. Walaupun Ghana memperoleh penalti, namun tendangan Asamoah
Gyan gagal, dan Uruguay menang melalui drama adu penalti untuk
memastikan ke semifinal.
4. Tangan John Collins (Skotlandia)
Skotlandia vs Belanda, Penyisihan Grup Piala Eropa 1996. Belanda
nyaris saja teringkir dari penyisihan grup Piala Eropa 1996 saat timnya
hanya bermain imbang 0-0 melawan Skotlandia. Padahal dalam pertandingan
tersebut sebuah tendangan Ronald de Boer sudah berada di garis gawang.
Namun bola digagalkan John Collins dengan tangannya. Belanda akhirnya
terselamatkan Inggris yang mengalahkan Skotlandia 2-0. Belanda lolos ke
putaran final berkat unggul selisih gol atas Skotlandia.
5. Tangan Joe Jordan (Skotlandia)

Skotlandia vs Wales, Kualifikasi Piala Dunia 1977. Sebelum John Collins menggagalkan tendangan
Ronald de Boer yang nyaris menjadi gol, tangan pemain Skotlandia yang
menuai kebencian adalah Joe Jordan. Dalam babak play-off Piala Dunia
1978 di Anfield Stadium, Jordan melakukan handball di dalam kotak
penalti Wales. Namun wasit Robert Wurtz (Prancis) menunjuk penalti untuk
Skotlandia yang menduga pemain belakang Wales, David Jones yang
melakukan handball. Jordan selaku penendang penalti menuntaskan tugasnya
dengan baik, sekaligus mengubur mimpi Wales berlaga di Argentina ’78.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar